I. Administrasi

  1. Pertandingan terdiri dari dua cabang: Ganda Putra dan Tunggal Putra.

  2. Setiap tim ganda putra TIDAK DIKENAKAN BIAYA PENDAFTARAN, begitu juga dengan pendaftaran untuk tunggal putra.

  3. Setiap tim dikenakan biaya Kaution sebesar 10 Euro untuk nomor ganda putra, dan 10 euro untuk nomor tunggal putra.

  4. Setiap pemain wajib menunjukkan kartu tanda pengenal (paspor, Student ID atau Aufenthaltstitel) kepada panitia pada saat kedatangan.

  5. Setiap pemain wajib memiliki asuransi kesehatan.

II. Peraturan

  1. Jumlah peserta Ganda Putra ada 6 pasangan, Tunggal Putra 12 peserta.

  2. Sistem kompetisi adalah penyisihan Grup lalu dilanjutkan dengan babak semifinal dan final. Pada tunggal putra terdapat 4 grup yang berisikan masing-masing 3 peserta, sedangkan pada ganda putra terdapat 2 grup yang berisikan masing-masing 3 pasangan.

  3. Pada kejuaraan ini diberlakukan sistem permainan two sets dengan 11 poin pada masing-masing set. Deuce berlaku pada poin 10-10. Pasangan yang berhasil mencapai selisih dua angka terlebih dahulu dianggap memenangkan set tersebut. Bila selisih dua angka tidak tercapai, pertandingan berlanjut hingga poin maksimal masing-masing set adalah 15.

  4. Pada pergantian set selama pertandingan penyisihan grup, pemain diberikan waktu istirahat selama 30 detik.

  5. Bila salah satu pemain menang di set pertama, namun kalah di set kedua, maka akan dilihat selisih skor. Bila selisih skor masih sama, pertandingan dilanjutkan untuk memperebutkan 1 poin penentu.

  6. Batas waktu masing-masing pertandingan pada babak penyisihan grup adalah 15 menit. Bila waktu telah habis, pasangan atau peserta yang mendapatkan poin lebih besar dianggap memenangkan set tersebut. Namun bila ternyata poin sama, pertandingan dilanjutkan untuk memperebutkan poin terakhir sebagai pemenang.

  7. Nilai masing-masing pasangan atau peserta ditentukan dengan jumlah kemenangan dikurangi jumlah kekalahan. Bila terdapat kesamaan nilai, peringkat lebih tinggi ditentukan secara berturut mulai dari:

    1. Jumlah set yang dimenangkan.
    2. Selisih set.
    3. Jumlah angka yang didapat (Semakin besar, semakin baik)
    4. Selisih angka (Semakin besar, semakin baik)
    5. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pertandingan (semakin cepat, semakin baik).
  8. Pada nomor tunggal putra, peringkat 1 masing-masing grup akan lolos menuju babak semifinal. Setiap juara grup akan diundi untuk menetukan lawan bermainnya pada babak semifinal nanti.

  9. Pada nomor ganda putra, peringkat 1 dan 2 dari masing-masing grup akan lolos menuju babak semifinal, dimana juara grup 1 akan menawan runner-up grup 2, dan juara grup 2 akan melawan runner-up grup 1

  10. Pertandingan babak semifinal menggunakan sistem best of three sets dengan 11 poin per set. Deuce berlaku pada poin 10-10. Pasangan yang berhasil mencapai selisih dua angka terlebih dahulu dianggap memenangkan set tersebut. Bila selisih dua angka tidak tercapai, pertandingan berlanjut hingga poin maksimal masing-masing set adalah 15.

  11. Pada pergantian set selama babak semifinal dan final, pemain diperkenankan untuk istirahat selama 30 detik.

  12. Batas waktu masing-masing pertandingan pada babak semifinal adalah 20 menit. Bila waktu telah habis, pasangan yang mendapatkan poin lebih besar dianggap memenangkan set tersebut. Namun bila ternyata poin sama, pertandingan dilanjutkan untuk memperebutkan poin terakhir sebagai pemenang.

  13. Pemenang dari setiap pertandingan semifinal akan berhak melaju ke babak final.

  14. Pada babak Final diberlakukan sistem pertandingan best of five sets dengan 11 poin tiap set. Ketentuan deuce tetap sama seperti babak semifinal.

  15. Batas waktu pertandingan babak final adalah 30 menit. Bila waktu telah habis, pasangan yang mendapatkan poin lebih besar dianggap memenangkan set tersebut. Namun bila ternyata poin sama, pertandingan dilanjutkan untuk memperebutkan poin terakhir sebagai pemenang.

  16. Pada setiap pertandingan, pemain tidak diperkenankan membuang terlalu banyak waktu. Apabila wasit sudah meminta untuk memulai atau melanjutkan permainan, pemain harus segera bersiap.

  17. Ketentuan-ketentuan lainnya mengacu pada ketentuan pertandingan tenis meja yang dikeluarkan ITTF.

  18. Setiap pemain harus bersedia menjadi wasit di pertandingan yang ditentukan oleh panitia.

  19. Bila pemain yang ditunjuk menjadi wasit tidak menjalankan tugas yang diberikan, akan diberikan sanksi sebesar 5 Euro.

  20. Keputusan wasit bersifat mutlak.

  21. Hal-hal yang belum ditentukan dalam peraturan akan ditentukan bersama antara panitia dan perwakilan para pemain.
Categories: PORSERA

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: